Satu lagi inspirasi untuk memakai ulang kaleng bekas Pringles. Kaleidoscope adalah mainan klasik yang tidak pernah membosankan dan disukai semua golongan usia. Kesederhanaannya yang indah selalu memukau saya. Dulu waktu arvin masih usia 3 tahun, saya pernah membelikannya sebuah kaleidoscope di toko mainan, namun memang kini mainan itu sudah lenyap entah kemana, mungkin terselip diantara kepindahan-kepindahan kami dari satu kota ke kota lainnya. Sekarang ini, di saat saya bertekad sedapat mungkin memakai ulang barang-barang bekas, mengajarkan konsep kesenangan tidak harus mahal/membayar dan yang terutama tentu untuk mengurangi pengeluaran untuk mainan yang dibeli di toko (hanya terbatas pada mainan yang TIDAK BISA saya buat).
Terus terang, ini salah satu mainan homemade kami yang cukup menyita perhatian dan emosi saya :D karena dalam membuatnya saya beberapa kali membuat kesalahan dalam hal mengira-ngira ukuran dan pemilihan bahan (kertas timah, karton, manik-manik, hingga plastik transparan yang dipakai) membuat saya cukup stres (~_~"). Tapi justru alasan yang sama akhirnya membuat saya sangat puas karena telah berhasil membuatnya.
Saya bagikan bagaimana cara membuatnya.
Bahan-bahan:
- 1 buah kaleng Pringles (sebelumnya sudah dihias/dilapisi dengan kertas/kain/dicat -- optional)
- gunting/cutter
- alat tulis
- selotip
- lem
- kertas timah/alumunium foil (lebih ideal jika bisa memotong kaca sendiri)
- 1 lembar plastik transparan yang agak tebal
- manik-manik, glass beads warna-warni, potongan-potongan plastik berwarna
- karton
- penggaris untuk mengukur (penting banget!)
Cara membuat:
1. Pertama-tama, gunakan paku dan martil untuk melubangi bagian bawah kaleng, pas di tengahnya. Diameter lubang sekitar 0,5cm-1cm.
2. Ini termasuk bagian terpenting yang sukses bikin saya stres! Hihi. Potong 3 bagian karton menjadi 3 buah persegi panjang yang sama persis, menurut pengukuran saya, idealnya panjang 20,5cm dan lebar 5,5cm. Setelah itu lapisi dengan kertas timah secara merata diseluruh permukaannya. Akan sangat ideal kalau bisa membuatnya menggunakan cermin sungguhan. Setelah lem kering, satukan dan bentuklah prisma segitiga dari ketiga potongan karton itu dengan sisi mengkilap di bagian dalam. Bentuknya jadi seperti digambar, beri selotip supaya kuat.
3. Masukkan prisma segitiga ke dalam kaleng, pastikan prisma benar-benar pas dan tidak bergerak-gerak di dalam tabung.
4. Ukurlah diameter kaleng dan potong 1 buah lingkaran dari plastik transparan tebal. Berdasarkan pengukuran saya, yang ideal adalah membuat lingkaran plastik dengan diameter 6,3cm. Setelah itu, letakkan plastik diatas prisma. Jika tidak punya plastik yang tebal, bisa melapisi plastik tipis hingga 3 lapisan agar lebih mantap.
5. Kini bagian terasyiknya! masukkan manik-manik, glass beads dan potongan plastik warna-warni yang sudah disiapkan ke atas lingkaran plastik tadi. Jangan terlalu penuh karena supaya kaleidoscope bisa berfungsi baik, manik-manik harus dapat bergerak bebas di dalam tabung.
6. Pasang kembali tutup plastik tabung. Tips dari saya (hasil trial & error) bagian plastik bulat kecil yang agak menonjol pada bagian tengah tutup plastik dipotong saja, karena akan menghalangi bergeraknya manik-manik. Jangan lupa untuk melapisi lubang dengan selotip supaya manik-manik tidak tumpah keluar. (Ada juga ide yang sederhana, bukannya menggunakan manik-manik, tapi justru menggambari aneka pola unik pada tutup plastik tabung dengan menggunakan spidol warna-warni, ini tentunya sesuai selera masing-masing ya).
7. Sebenarnya bila mengikuti langkah-langkah diatas, kaleidoscope sudah selesai, tapi setelah dicoba berulang kali, saya mendapati bahwa sebaiknya memasang sebuah lembaran karton yang mengelilingi badan bagian luar tabung, supaya menjadi jauh lebih mudah untuk memutar-mutar kaleidoscope. Dan.... jadi deh! senangnya!
Komentar Arvin cuma singkat: "Wuihh, keren ya ma!" mama pun happy. |
No comments:
Post a Comment