Tidak bisa dipungkiri, kurikulum pelajaran di sekolah yang super padat (dan berjalan super cepat pula) sekarang ini, rasa-rasanya membuat saya "nggak tega" untuk menambahkan materi-materi pelajaran baru kepada Arvin, apalagi sesuatu yang bersifat membosankan dan membuatnya harus membaca banyak tulisan dan sifatnya satu arah. Di usianya sekarang ini, selain sebagian waktunya tersita untuk sekolah, kadang les dari guru, membuat PR dan tugas rumah, selebihnya dihabiskan Arvin untuk menggambar dan membaca buku-buku Dinosaurus (dia sedang getol-getolnya). Saya pun ingin membuat suatu kegiatan harian yang ringan, menyenangkan tapi juga yang terutama bersifat edukasional. Saya juga ingin kegiatan yang menantangnya untuk lebih banyak ngomong dan melatih kemampuan deskriptifnya, yang akhirnya akan menunjang kemampuan berbahasanya.
Ide yang muncul akhirnya adalah membuat wadah yang isinya diganti setiap hari dan setiap pulang sekolah, Arvin 'wajib' melihat benda apa yang ada di dalamnya dan mendeskripsikan sebanyak-banyaknya tentang obyek tersebut. Lebih seru dilakukan bersama-sama, kadang saya dan Arvin bergantian mendeskripsikan si benda yang ada di dalam kaleng.
Wadah yang saya gunakan untuk ide ini adalah kaleng bekas susu (tetep dong reduce-reuse-recycle) yang saya minta dari kakak saya :) Dihias dengan sangat simpel (hanya dibungkus dengan kertas kado sisa dan kertas bulat di bagian tutup untuk menuliskan nama kaleng) karena inti dari kaleng ini adalah isinya. Karena alasan yang sama pula, sebaiknya wadah tidak tembus pandang, jadi anak harus membuka wadah untuk melihat obyek di dalamnya. Oh ya, setiap hari, hanya 1 benda saja.
Kategori pendeskripsiannya bisa sangat luas, misalnya seperti pada obyek gunting, pada saat Arvin pertama kali mencoba permainan ini, akhirnya pendeskripsiannya menjadi cukup luas. Contoh:
- bahan dasar obyek/terbuat dari apa
- warna obyek
- kegunaannya
- bila ada bagian spesifik, sebutkan nama-nama bagian dari obyek (mata pisau, pegangan,dll)
- nama obyek dalam bahasa-bahasa asing
- tergolong benda padat/cair/gas
- tergolong benda alami atau buatan manusia
- tergolong alat tulis/peralatan makan/dll
- penggunaan benda dalam kalimat/anak menyusun kalimat yang mengandung nama obyek
- bila memungkinkan, demonstrasikan cara memakai obyek
- bagian tubuh mana yang terlibat saat menggunakan obyek tersebut
- obyek termasuk aman dimainkan anak-anak atau tidak
dan tentunya seluas-luasnya tergantung kreativitas kita dan juga anak. Kalau bisa disiapkan sebelumnya, lebih baik lagi misalnya bersama anak bisa mencari tahu tentang sejarah obyek (misalnya membaca tentang sejarah gunting, dimana pertama digunakan, kapan, siapa yang menemukannya dan seterusnya)
Tanpa anak sadari, begitu banyak hal yang bisa dipelajari dan dipahami dari sebuah obyek sederhana saja. Menarik kan?
Arvin sangat bersemangat karena efek misteri dari permainan ini, dia penasaran tiap hari dengan benda apa yang ada di dalam kaleng dan saya pun tiap hari tertantang untuk memilih benda apa yang akan dimasukkan dan tentunya menyiapkan sedikit bahan dan pemahaman tentang si benda tersebut.
Ide belajar ini sangat sederhana, tapi pada akhirnya sangat mengasyikkan dan mendidik bagi anak. Saya bersyukur Arvin menikmati permainan ini, karena sesungguhnya, saya pun juga.
No comments:
Post a Comment