Bahan bekas kali ini adalah botol-botol plastik bekas minuman kemasan. Tergelitik rasanya tiap kali membuang botol-botol plastik itu di tempat sampah, saya pikir ide yang bagus juga untuk membuatnya menjadi mainan buat anak-anakku. Sebelumnya pun botol-botol cantik sekali pakai ini sudah saya manfaatkan jadi wave bottle dan discovery bottle. Hitung-hitung sebagai bentuk pemanfaatan sampah plastik dan mengurangi sampah (meski dalam skala sangat kecil).
Menggunakan botol plastik bekas sebagai pin bowling bukanlah suatu ide baru. Banyak yang sudah membuat mainan sejenis ini. Tapi bukan saya namanya kalau tidak menambahkan sedikit saja sentuhan pribadi ;) kalau mau langsung dimainkan dalam bentuk botol aslinya saja toh tentunya bisa dan sah-sah saja. Adapun 'sentuhan pribadi' yang ditambahkan dalam craft ini adalah teknik decoupage sederhana untuk menyulap botol-botol bekas menjadi pin-pin bowling mini warna-warni. mengingat balitaku sedang seru-serunya belajar warna, kebalikan dari pin bowling asli yang warnanya seragam, saya membuat pin aneka warna sekalian untuk belajar mengenal warna juga.
Bahan-bahan:
6 buah botol plastik bekas ukuran kecil
White Craft Glue/lem PVA
kuas
kertas crepe warna-warni (bisa juga menggunakan kertas tissue biasa)
kertas warna-warni
Cara membuat:
1. Pertama-tama bersihkan botol dari segala label dan cuci bersih lalu keringkan. Kemudian campurkan lem PVA dengan air dalam takaran 60:40. Aduk rata hingga larut.
2. Ambil kertas crepe dan robek/potong-potong dalam ukuran yang lebih kecil (persisnya seberapa terserah saja), yang perlu diingat, semakin kecil bagian kertas, proses pengerjaan akan semakin lama.
3. Sapukan lem yang sudah dicampur air tadi ke permukaan botol, lalu tempelkan lembaran-lembaran kertas crepe hingga seluruh permukaan botol tertutupi semua.
Jangan lupa untuk melapisi seluruh permukaan kertas crepe yang sudah ditempelkan pada botol dengan lem juga. Seperti pada gambar ini:
Lakukan pada semua 6 botol sampai selesai, sisihkan kurang lebih selama 4-5 jam sampai benar-benar kering. Sebaiknya diletakkan di area yang berangin supaya lebih cepat kering.
(*kalau menggunakan kertas tissue biasa, setelah kering, permukaan botol dapat dicat ulang dengan warna pilihan kita atau dihias dengan glitter, spidol atau stickers).
4. Sambil menunggu lem kering, ukur tutup botol pada kertas-kertas warna sesuai dengan warna botol yang sudah kita pilih, lalu tempelkan pada setiap tutup-tutup botol.
Setelah selesai dan seluruh lem kering, hasilnya akan seperti ini:
Sebelum dimainkan, sebaiknya botol diisi dengan sedikit pemberat, bisa berupa beras, biji-bijian, pasir ataupun dengan air sebanyak 1/5 botol, tujuannya agar pin tidak menjadi terlalu ringan dan terlalu mudah jatuh. Bila diisi dengan beras dan biji-bijian, pin-pin bowling imut ini bisa berfungsi juga jadi shakers untuk permainan musik bersama si kecil. Tertarik untuk mencoba?
Happy Bowling!
No comments:
Post a Comment