Sunday, September 18, 2011

Eugeneo's Sweet Seventeen Months



karena sakit, bobo di pelukan mama
Di hari ulang bulannya yang ke-17 tanggal 16 September lalu, sayangnya Neo kurang sehat :( Badannya demam mulai dari subuh dan bawaannya lesu seharian, ogah jalan, ogah main dan ogah senyum (sedihnya mama..). Akhirnya sore-sore kita berangkat ke DSA dan ternyata Neo kena radang tenggorokan. Pas di senter tenggorokannya, weleh weleh.. Merah-merah bintik-bintik kayak muka ABG yang lagi jerawatan! (~_~') haduh, kasiannya si Ocil.. Mama siaga mode pun di ON-kan, jadi mama nggak menyentuh gadget/laptop untuk nge-blog di hari Ulbul-nya dan mencurahkan segala waktu, tenaga dan perhatian untuk Neo (ceile...)
Sebulan belakangan ini juga banyak kecelakaan kecil (maupun besar) yang terjadi sebagai konsekuensi logis dari perkembangan fisiknya, terutama memanjati apapun! beberapa hari yang lalu kaki kecilnya keseleo dan nggak bisa jalan (kalo dipake jalan kakinya sakit, jadi mogok jalan), benjol di jidat karena kejedut di sana-sini, dia pun biasanya langsung laporan, "Mama,..dut!" maksudnya ngasih tahu kalo dia kejedut. Kalo jatuh, dia bilang, "Yah,..jatuh..". Hedewww..

Lepas dari peristiwa tidak menyenangkan itu, kalau dilihat dalam sebulan terakhir menuju genap ke 17 bulan ini, banyak perkembangan Neo yang sungguh membahagiakan :) Favorit mama adalah bahwa di usia ini, Neo sudah sadar akan keberadaan dirinya dan bisa menyebutkan namanya dengan lafal yang jelas: "Neo!". Saya sebut sadar diri, karena dia sudah bisa menghubungkan dirinya dengan nama itu ke dirinya dan bahkan barang-barang miliknya. Misalnya ditepuk dadanya dan ditanya: "Siapa sih namanya?" dia akan menjawab dengan semangat dan senyum percaya diri, "Neo!". Begitu juga dengan barang kepunyaannya, misalnya ditanya, "Ini mobil-mobilannya siapa ya?" atau "Ini bonekanya siapa sih?". Langsung dia menjawab (dan tak jarang segera mengambil alias merebut), "Neo!". Hehehe.
Neo bobo ampe mangap-mangap
Neo juga dengan jelas sudah bisa melaporkan 3 hal penting berkaitan dengan si usus besar dan jalan keluarnya, yaitu si PIPIS, PUPUP dan NTUT! bila sudah terjadi, Neo akan segera melapor ke komandan mama yang misi utamanya adalah menjaga keamanan dan kebersihan pantat Neo dan sekitarnya. Sayang laporannya baru sebatas paska eksekusi, belum bisa pra eksekusi. Mama dan Neo akan berlatih terus untuk memastikan keberhasilan proses ini, sehingga misi potty training bisa dimulai.

Susu segar cair
Selama ini mama nggak pernah bermaksud menyapih Neo, tapi karena setiap melihat kakaknya minum susu segar dari kulkas, Neo jadi suka minta-minta, setelah nyicip, dia pun suka. Sekarang di siang hari, Neo cenderung jarang menyusu ke mama, paling saat bete, atau mau bobo aja. Tapi mama sih tetap ngejalanin aja on demand nursing-nya, pokoknya mama tetep available 24/7, siap memberi kapan pun dibutuhkan.
Soal makan, Neo pun bisa dibilang sudah makan apa aja alias ngikut makanan orang dewasa aja. Lauk apa yang lagi ada, hayuu... Paling seneng juga ngambilin makanan yang ada di piring kakak Arvin.

Neo juga udah bisa request mama nyanyi lagu favoritnya, yang antara lain adalah "If you're happy and you know it" (karena suka nonton Barney) dan "Itsy bitsy Spider". Kalo minta dinyanyiin lagu "If you're happy and you know it" dia akan bilang, "Happy.. Happy!" (baca: hepi, hepi!) dan lagu "Itsy bitsy Spider" diminta dengan cara menyatukan kedua tangan dan bilang "Ini... Ini". Sudah hafal juga dengan gerakan tangan dari lagu ini :)

Di usia ini Neo juga sudah ber-yuk da dah yuk bye-bye sama tidur siang 2x seharinya. Sekarang untuk bisa dia tidur siang 1 kali aja sudah syukur banget, alhasil tidur malem ke paginya jadi bangkong banget alias super lama.

Neo juga sekarang sudah bisa memanggil nama kakaknya, dulu kan cuma tau bilang "kakak" sekarang dia juga sudah bisa bilang "Arvin". Ahh, so sweet.
Satu hal yang menonjol dari hubungan 2 kakak-beradik ini adalah bahwa mereka maunya selalu barengan. Terutama Neo. Kalau cuma berdua sama mama di kamar, Neo pasti langsung protes dan nyari-nyari kakaknya. Harus panggil dulu kakak baru dia tenang. Begitu juga kalo mau tidur malem, meskipun si kakak  belom mau tidur, dia wajib hukumnya untuk ada disamping Neo dan tepuk-tepuk lembut pantatnya Neo supaya Neo bisa tidur... Hihihi. Kakak pun nggak mau kalah, Neo tidqk diijinkan untuk pergi dengan siapapun kecuali dengan Arvin dan mama. Oma sekalipun nggak boleh. Nah, ini dia masih harus mama biasakan supaya kakak bisa belajar 'berbagi' adiknya dengan orang lain.

Nggak terasa, ulang bulan berikut Neo sudah mau berumur 1,5 tahun. Semoga sehat terus ya nak, tambah pintar dan sayang sama papa, mama dan kakak. We all love you!

Image credit:

No comments:

Post a Comment